nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa harga bahan pangan menjelang bulan Ramadhan akan tetap stabil.

“Tidak akan ada gejolak harga pangan, karena ketersediaan stok masih sangat cukup,” kata Amran Sulaiman, seperti dalam keterangan tertulisnya, Minggu(21/5/2017).

• Indonesia dan Ukraina Buka Peluang Kerjasama Bilateral di Bidang Pertanian
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa untuk bawang putih yang sebelumnya mengalami lonjakan harga di pasar, saat ini sudah mulai terkendali. Kembali stabilnya harga bawang putih tidak terlepas dari upaya pihak kepolisian yang menangkap dan menindak tegas setiap pelaku penimbunan bahan pangan, seperti halnya penimbunan bawang putih beberapa waktu lalu.

Mentan menjelaskan, dengan ditangkapnya para pelaku penimbunan bawang putih maka harga bawang putih di tingkat distributor turun jauh, semula dijual dengan harga Rp 45.000 saat ini harga menjadi Rp 10.000 - 23.000/kg, terjadi penurunan harga hingga Rp 22.000.

"Jadi mulai saat ini kita sepakat tidak ada lagi harga di atas 23.000, kalau ditemukan maka akan kita cabut izinnya untuk berdagang," tegas Mentan

Ia kemudian menjelaskan bahwa pada 2 hari yang lalu harga bawang putih dilaporkan menyentuh harga 50.000/kg. Saat ini harga di tingkat konsumen diperkirakan 30.000/kg. Selain bawang putih Mentan memastikan bahwa jelang Ramadhan posisi harga akan stabil untuk semua kebutuhan pangan seperti cabai, bawang, beras telur, ayam dan daging.

"Sinergi ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa, harga stabil Insya Allah sampai Idul Fitri," pungkas Amran. (p/mk)